Sehubungan dengan itu, ia berharap seluruh pengurus LPTQ Kabupaten Mimika masa bakti 2025–2030 yang hari ini dikukuhkan dapat menjalankan peran dan fungsi sebaik-baiknya dengan tetap menjaga kekompakan.
Ia juga berpesan pengurus jalankan tugas dengan tanggung jawab dan tulus ikhlas.

“Seluruh pengurus juga mesti senantiasa menjaga kekompakan, serta bersinergi bersama seluruh stakeholder terkait,” pesan John.

Dikatakan, Pengurus LPTQ harus bergerak bersama dan mampu memberikan kontribusi terbaik, sehingga keberadaannya di daerah ini pada semua tingkatan semakin diakui oleh masyarakat. Baik itu sebagai wadah pengembangan tilawatil Qur’an, maupun sebagai sarana untuk menyiarkan agama Islam, membina mental spiritual umat, serta membangun toleransi antarumat beragama dan menjadi mitra pemerintah dalam memberikan masukan dan kritik bersifat membangun Mimika.

John menegaskan tantangan pengembangan tilawatil Qur’an di era modernisasi seperti sekarang ini semakin berat. Dibutuhkan bekerja cepat, profesional, dan mandiri, serta memegang teguh prinsip keikhlasan dan kebersamaan.

“Para pengurus yang dikukuhkan hari ini kami harapkan segera melakukan penataan kelembagaan serta peningkatan kualitas pengurus. Hal ini kami ingatkan agar eksistensi LPTQ benar-benar dapat dilaksanakan secara maksimal, berdaya guna, dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pesannya.

Kepada pengurus yang dilantik, John berharap agar tidak hanya sekadar menjalankan program LPTQ yang telah ada atau program pengurus periode sebelumnya, tetapi juga harus mampu melahirkan gagasan-gagasan dan langkah-langkah baru yang konkret untuk memajukan peran dan fungsi LPTQ secara komprehensif di daerah ini.

Pada momen yang sama Kerua LPTQ Mimika H. Muhammad Darwis menyerahkan piala juara umum MTQ di Kabupaten Mimika se Tanah Papua tahun 2024 lalu kepada Bupati Mimika Johannes Rettob serta piala STQH tingkat Papua Tengah tahun 2025. **