Pemanfaatan hutan mangrove untuk kegiatan ekonomi, seperti perikanan, pariwisata, dan penelitian, dengan tetap menjaga kelestariannya.

Hutan mangrove memiliki banyak manfaat penting, baik bagi lingkungan maupun kehidupan manusia.

Secara umum, manfaatnya meliputi perlindungan garis pantai dari abrasi dan intrusi air laut, sebagai habitat bagi berbagai biota laut, penyedia sumber mata pencaharian, dan juga manfaat ekonomis seperti produksi kayu dan bahan pangan. Pengembangannya sudah dilakukan di Nabire dan Mimika seperti untuk tempat wisata, pembuatan teh mangrove, stik mangrove dan lain-lain.

Dalam menjaga kelestarian, perlu  ada sanksi tegas bagi pelanggaran terhadap ketentuan perlindungan dan pengelolaan mangrove.

Dalam menjaga konservasi hutan mangrove tetap terpelihara dibutuhkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan mangrove sangat diperlukan termasuk dalam pengawasan dan pelestarian.

Hal ini penting mengingat luasnya kawasan hutan  mangi-mangi atau lolaro dalam istilah ilmiah disebut kawasan mangrove di Papua Tengah.

Kawasan mangrove perlu juga ditetapkan sebagai kawasan konservasi dalam RTRW Provinsi Papuà Tengah.  Oleh karena itu, pemerintah  perlu membuat regulasi daerah tentang perlindungan dan pemanfaatan mangrove di Papua Tengah. **

Oleh : John NR Gobai (Anggota DPR Papua Tengah)
(Isi tulisan tanggung jawab penulis)