Dikatakan, Dinkes perlu melakukan falidasi data, bertujuan memudahkan Dinkes melakukan pemantuan dalam mengambil tindakan pencegahan atas risiko terjadinya Kasus Luar Biasa (KLB) ketika terjadi di masyarakat.

Namun, ia mengucapkan terima kasih kepada tenaga Faskes yang sudah memasukkan data dan telah melaporkan kepada Dinkes atas dukungan dan kerjasama yang baik selama ini.

Ia menyebutkan berdasarkan data kasus HIV-Aids selama Januari sampai awal Juli 2025 sebanyak 122 orang. Jumlah ini tergolong sangat tinggi. Dengan falidasi ini untuk memastikan dan menyamakan data yang dicatat petugas dengan data yang dilaporkan di Dinkes.

Melihat tingginya angka kasus HIV-Aids periode Januari hingga awal Juli 2025, Obeth meminta kepada masyarakat supaya setia pada pasangan, jangan melakukan ‘jajan’ secara bebas. Namun bagi yang hendak melakukan hubungan di luar pasangan resmi harus menggunakan pengaman. **