Nabire Champion Lomba Tutur Kitab Suci Pesparani II Papua Tengah
Timika,papuaglobalnews.com – Suasana Aula Bapenda Mimika riuh dengan tepuk tangan suka cita penonton yang hadir menyaksikan setiap penampilan peserta dalam lomba tutur kitab suci dalam ajang Pesparani Katolik II Papua Tengah, Jumat 5 Desember 2025.
Lomba hari kedua ini diikuti lima anak perwakilan lima kabupaten yakni Nabire, Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya dan Mimika.
Secara bergantian, anak-anak maju ke depan menuturkan kitab suci di hadapan dewan juri. Kelima peserta penutur Kitab Suci yakni, Kurniawati Ravmi Gagur (Nabire), Fransiskus Bagubau (Deiyai), Angelina Marista Patty (Mimika), Maria Greta B. Degei (Dogiyai) dan Omince Belau (Intan Jaya).
Berdasarkan penilaian dewan juri, peserta atas nama Kurniawati Ravmi Gagur, kontingen asal Nabire keluar sebagai champion dengan perolehan nilai 272. Runner up diraih oleh Angelina Marista Patty perwakilan Mimika yang mengumpulkan nilai 268. Posisi ketiga ditempati Maria Greta B Degei dari Dogiyai dengan perolehan nilai 264.
Dalam lomba ini, dewan juri memberikan apresiasi kepada semua peserta yang telah memberikan penampilan terbaik dalam memuji Tuhan melalui lomba bertutur Kitab Suci.
Marthinus Selitubun memuji penampilan anak-anak yang sangat luar biasa.
Ia menilai, secara keseluruhan sudah bisa menyampaikan pesan-pesan lewat bertutur kitab suci, dengan harapan anak-anak ini butuh latihan lebih giat lagi agar tampil makin maksimal di ajang yang akan datang.
“Mereka sudah melaksanakan tugasnya dengan baik, penuh tanggung jawab, sangat percaya diri, luar biasa dan sangat keren. Mereka memiliki potensi yang luar biasa,” puji RD. Marthinus.
Sementara Mersiana Sinar Puspa selaku pembina tim Nabire mengucapkan rasa syukur dan bangga atas kemenangan yang diperoleh anak asuhnya.
“Kami sangat bersyukur kepada Tuhan atas penampilan anak kami, sehingga boleh menang. Kedepannya kami akan mempersiapkan diri dengan lebih maksimal lagi untuk tampil di tingkat nasional,” ujarnya.
Sementara sang juara, Kurniawati Ravmi Gagur menyampaikan dalam lomba ini dirinya tidak menyangka akan keluar sebagai yang terbaik.
“Saya tidak menyangka bisa menang. Semua itu saya lakukan untuk memuji Tuhan lewat bertutur Kitab Suci. Terimakasih juga buat orangtua saya, pembina dan semua yang telah mendukung saya. Semoga saya bisa tampil lebih baik lagi di Pesparani tingkat nasional,” tutupnya. **

































