Musda I LP3KD Papua Tengah: Tetapkan Pengurus Baru, Tuan Rumah Pesparani III 2029 dan Piala Bergilir Baru
Keputusan ini ditandatangani oleh Komisi 2 Musda I yang diketuai R.B. Setyo Budi dan Sekretaris Imanuel Kwano.
Anggota : Philipus Soter Maturbongs, Fransina Belau, Frans Tekege, Yusdiwati, Sukardi, Yufinia Mote, Anastasia Vitria Rilend, Teodora Efoni Novianingrum, Burno A. Mote, Agustinus Wine, Yance Takimai dan Ruben Mote.
Hasil rapat pleno Musda I juga menetapkan dan mengesahkan perubahan piala bergilir Pesparani Katolik Provinsi Papua Tengah.
Berdasarkan hasil diskusi, terkait penetapan dan pengesahan piala bergilir Pesparani Katolik Provinsi Papua Tengah memutuskan bahwa piala bergilir Pesparani Katolik Provinsi Papua Tengah yang lama diganti dengan alasan bahwa, desain piala tidak mencerminkan nilai nilai yang relevan dengan tujuan utama kegiatan Pesparani Katolik atau lebih bersifat konvensional. Sedangkan piala bergilir Pesparani yang baru disepakati sebagai piala bergilir resmi Pesparani Katolik Provinsi Papua Tengah dengan alasan melambangkan puncak prestasi dalam harmoni iman dan persaudaraan yang sejalan dengan visi lembaga sebagai jembatan kerukunan umat beragama, mempererat persaudaraan umat dan terutama sebagai sarana pembinaan iman yang hidup dalam liturgi yang indah serta melestarikan budaya gerejawi. Piala yang lama disimpan di sekretariat LP3KD Papua Tengah sebagai inventaris dan bukti sejarah.
Keputusan ini ditandatangani oleh Ketua Komisi 3 Musyawarah Daerah I, Antonius Riyantono dan Sekretaris Saverius Adii.
Anggota:
- Martina Youx
- Karolus Weridity
- Kornelis Sinery
- Aloysius Murib
- Heni Marion Patandungan
- Bernadeta Goo
- Yulinda W. N.
- Nella Iyai
- Aleks Pigai
- Willem Tigi
- Leonoba Berhitu
Musyawarah Daerah I LP3KD Provinsi Papua Tengah tahun 2025 menghasilkan tiga keputusan penting yang menjadi landasan pelaksanaan program dan kegiatan Pesparani lima tahun ke depan. Keputusan ini diharapkan menjadi langkah maju dalam memperkokoh pembinaan iman Katolik, pengembangan seni liturgi, serta pelestarian kerukunan umat di Papua Tengah. **

































