Kamaludin mengungkapkan, KLB campak dinyatakan berhenti apabila tidak ditemukan kasus baru dalam waktu dua kali imunisasi. Ia berpesan kepada Tim SCK dalam pengambilan sampel kepada balita harus atas persetujuan kedua orangtuanya, jika menolak cukup mengambil datanya.

Josua Sinaga, Konsultan Imunisasi  Unicef Papua menjelaskan, edukasi kepada masyarakat mencegah campak dengan anak menerima imunisasi lengkap menjadi tanggung jawab semua pihak bukan hanya Dinas Kesehatan. Menuju Papua Emas 2045, anak-anak sebagai generasi harus sehat.

Musdahlifa, Lurah Kamorojaya dalam rapat itu menyatakan siap mendukung pelaksanaan Tim SCK turun melakukan pendataan warganya pada Senin 22 September 2025.

Ia mengakui selama ini pemerintah kelurahan dan RT selalu bersinergi dalam membangu Posyandu. Namun faktor kurangnya kesadaran dan lalai oleh masyarakat sendiri tidak mengantarkan anaknya ke Posyandu.

Ia berharap  semua bisa ditangani secara baik agar tidak ada lagi anak-anak di Kamorojaya terkena campak.

Endang Letsoin, Lurah Kebun Siri juga siap mendukung tim SCK memberikan sosialisasi kepada warganya.

Ia memastikan setelah rapat ini akan menyampaikan kepada warga supaya pada hari Senin pagi 22 September 2025 menunggu kedatangan Tim SCK di rumah.

Sementara Yohanes Kayame, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala distrik, lurah, ketua RT ikut berperan aktif dalam meningkatkan edukasi kepada masyarakat.

Ia menegaskan tenaga kesehatan (Nakes) selalu siap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun petugas tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan dukungan kuat dari setiap lapisan masyarat.

Ia menyebutkan terungkapkan kasus KLB campak di Mimika membuktikan dari sisi survalains kesehatan berjalan baik. Namun, ia menegaskan bukan berarti di kabupaten lain di Papua Tengah tidak ada, itu karena sistem penanganan survailansnya tidak berjalan.

Yohanes juga mengajak kepada ibu-ibu terutama Orang Asli Papua (OAP) rutin mengantarkan anaknya untuk mendapatkan pelayanan imunisasi lengkap dua kali. **