Ia menyebutkan beberapa hal perlu dipersiapkan diantaranya  menyiapkan peta potensi, promosi dan membentuk iklim investasi yang aman, memiliki aksesbilitas infrastruktur dioptimalkan dan pemerintah daerah ikut memfasilitasi market (pasar) sebagai tempat penjualannya.

Selain itu berhubungan dengan pelayanan perizinan dalam berusaha perlu ditingkatkan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Dan kesiapan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) termasuk regulasinya.

Lanjut Edi poin penting lainnya membuat investor tertarik untuk datang pemerintah perlu memberikan kemudahan dalam pelayanan perizinan, memberikan insentif melalui pengurangan pajak, kemudahan berusaha yang berkaitan dengan  teknis pendampingan dan penyiapan lahan.

Edi mengakui Mimika selain tambang memiliki potensi unggulan bidang perikanan, pariwisata, peternakan yang perlu dikembangkan. Namun dari sekian potensi yang ada menurut Edi  sumber potensi perikanan lebih unggul untu dikelola secara baik oleh industri terpadu dengan pemasaran keluar Timika, termasuk produk turunannya.

Ia menegaskan untuk potensi pariwisata di Mimika cukup baik namun masih kalah jauh dari sisi daya saing dengan Raja Ampat di Papua Barat. Sedangkan potensi peternakan secara lokal sudah bagus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. **