Marianus Maknaepeku Ingatkan YK Fokus Kawal Pemprov Papua Tengah, Jangan Gagal Paham Tupoksi
Menurutnya, Yohanes Kemong menilai kinerja Bupati dan Wakil Bupati Mimika sesungguhnya sangat keliru besar, sebab di Mimika ada anggota legislatifnya sendiri.
Marianus mengharapkan kepada Yohanes Kemong harus banyak belajar dari para politisi senior yang ada di Papua Tengah diantaranya Gerson Wandikbo, Johanes Helyanan dan lebih khusus kepada John R Gobai, anggota DPRP kursi pengangkatan.
“YK perlu belajar banyak kepada mereka-mereka ini dan mengerti banyak. Sekarang Bupati dan Wakil Bupati lagi berusaha menata birokrasi Mimika kearah yang lebih baik,” tegasnya.
Terkait dana yang disoroti ini, Marianus menegaskan sangat tidak mungkin masuk di rekening pribadi Bupati dan Wakil Bupati. Itu uang negara yang ada di kas daerah.
Marianus menantang Yohanes Kemong jika sebagai anak adat gunakan kewenangan sebagai Anggota DPRP Papua Tengah untuk berjuang menyelesaikan persoalan tapal batas Mimika dengan Dogiyai dan Deiyai. Bangun koordinasi dengan pemerintah provinsi, lembaga adat Lemasko, Lemasa dan Bupati, Wakil Bupati duduk berbicara. Berbicara mengenai hal-hal seperti ini berkaitan dengan kepentingan masyarakat serta pemerintah jauh lebih baik dan bernilai daripada mengomentari diluar daripada Tupoksi. Penyelesaian persoalan tapal batas antar kabupaten menjadi kewenangan legistif provinsi sebagai bagian penting dalam fungsi pengawasan.
Dengan menyebarkan isu-isu meresahkan ini, Marianus mendesak Yohanes Kemong menyampaikan permintaan maaf kepada Bupati dan Wakil Bupati Mimika, karena komentarnya diluar dari kewenangannya.
Ia menegaskan Bupati Yohannes Rettob merupakan birokrat murni yang sangat berpengalaman dalam bekerja mengelola pemerintahan. Sedangkan Emanuel Kemong seorang dengan latar belakang pendidik yang baik. Dimana selama dipercayakan memimpin LPMAK sebelum diganti nama menjadi YPMAK sudah banyak berpikir memberikan kontribusi besar dalam program pendidikan, kesehatan dan ekonomi untuk anak-anak Papua. Dan sekarang ada yang sudah menjadi bupati.
Sementara Yohanes Kemong saat dihubungi untuk mengkonfirmasi mengetani hal ini nomor handponenya diluar jangkauan. **
