Di momen suka cita kurban ini ingin mengajak sikap saling berbagi, memberi dengan ikhlas  untuk orang yang mengalami kesulitan.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimika Jeffrey C. Hutagalung menyampaikan momen hari kurban merupakan bagian suka cita bersama sebagai sesama umat  beriman.

“Kita sebagai  saudara ini kesempatan sangat bahagia untuk saling berbagi,” kata Jeffrey.

”MTQ

Lewat hari kurban mengantar umat beriman dan beragama terus menjaga dalam meningkatkan hubungan persaudaraan dalam persatuan dan kesatuan dengan semangat Kebhinekaan Tunggal Ika.

“Berbeda agama, suku, bahasa dan adat serta budaya namun jaga dan rawat persatuan tetap jadi kunci utama,” harapnya.

Dikatakan, dalam ajaran agama masing-masing ada pesan-pesan untuk saling membagi dengan orang kecil dan susah. Karena dalam prinsip-prinsip beragama tidak saja mengenai beriman dan berkeyakinan tetapi mengajarkan tentang nilai-nilai kemanusiaan.

Pater Gabriel Ngga, OFM, Pastor Paroki Santo Stefanus Sempan Timika pada hari raya yang penuh suka cita ini mampu membawa kedamaian dan kerukunan sesama umat beragama lebih khususnya di Timika dan tanah Papua umumnya.

Lewat hari kurban umat muslim ini semakin memperkokoh nilai-nilai persatuan, perdamaian, persaudaraan antarumat beragama. Umat muslim membagi daging kurban suatu bagian penting dan menjadi pesan sikap solidaritas dengan sesama yang membutuhkan. Juga menjadi simbol dengan rela dan berani melepaskan egoisme pribadi maupun kelompok. **