Dengan menjaga rumah aman, damai menjadi bagian dari mengisi kemerdekaan.

Sementara Herman Tangke Pare, Anggota DPRK Kabupaten Mimika berharap di usia ke-80 RI pemerintah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi yang semakin lebih baik.

“Dengan Indonesia di usia semakin tua, masyarakat semakin mudah mendapat pelayanan di semua aspek. Tidak ada lagi yang kelaparan, anak-anak harus bisa mendapat pendidikan yang layak dan kesehatan semakin murah,” harapnya.

”SADAR

Sementara kepada Bupati Mimika, ia mengharapkan dapat membenahi sistem birokrasi pemerintahan ke arah yang lebih baik guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat semakin baik pula. Terutama masyarakat pesisir dan pedalaman harus bisa merasakan pembangunan sama seperti di kota.

Ia juga mengucapkan selamat merayakan HUT ke-80 RI. Kiranya bangsa Indonesia makin maju dari semua aspek.

Wilson yang sehari-hari bekerja sebagai tenaga kebersihan sampah di Mimika mempunyai harapan kepada Pemerintah Kabupaten Mimika. Ia berharap pemerintah dapat memperhatikan status para pekerja sampah yang sudah puluhan tahun mengabdi, karena hingga sekarang nasib petugas sampah belum jelas.

Ia mengakui meskipun saat ini pemerintah sudah menyiapkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.  Namun pada saat meninggal tanpa  mendapat perhatian dari pemerintah terutama pasangon.

“Bersama rekan-rekan seprofesi hingga kini belum mengetahui apa statusnya. Karena jika setelah meninggal tidak lagi mendapat apa-apa dari pemerintah,” keluhnya.

“Teman-teman kami yang meninggal tidak ada satupun bingkisan dari pemerintah. Padahal kami petugas sampah ini bagian dari pemerintah. Kita bekerja bersihkan sampah supaya kota ini bersih berdasarkan perintah undang-undang. Tapi anehnya hak-hak kita tidak dilindungi oleh aturan,” sesal Wilson.

Selain itu, Wilson mengharapkan Pemerintah Kabupaten Mimika berani merapkan Perda Sampah yang sudah ada. Ia merasa miris meskipun petugas kebersihan turun lapangan mengangkat sampah dari pukul 02.30 WIT sudah bergerak. Pada pukul 06.00 WIT kota ini harus sudah bersih tetapi rendahnya kesadaran masyarakat masih membuang setelah dibersihkan sehingga muncul sampah susulan.

Ia berharap di momen perayaan HUT ke- 80 RI masyarakat Mimika harus lebih sadar dan merdeka dari membuang sampah sesuai titik Tempat Pembuang Sampah (TPS) dan jam buang yang sudah diatur.

Ia menegaskan pembangunan infrastruktur boleh megah tetapi jika wajah kota kotor penuh sampah berdampak pada kesehatan dan pemandangan menjadi kurang elok.

Kebersihan kota kini harus menjadi role model dalam penataan wajah kota ini.

“Kita petugas bekerja pungut sampah mendukung Perda. Tapi dari atas harus ikut mendukung dalam penegakannya ,” katanya. **