Pemerintah Provinsi Papua Tengah juga telah bekerjasama dengan Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Masyarakat yang datang berobat di Rumah Sakit sudah memiliki Kartu Ko Sehat hanya menunjukan dokumen Kartu Keluarga (KK) tidak lagi dipungut biaya.

“Kalau BPJS Kesehatan tidak bisa mengkaver semua, Gubernur siap membayarnya. Syaratnya hanya kumpul KTP, tunggu dua hari sudah jadi,” tegasnya.

Ia menegaskan saat ini pemerintah perlu memaksimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di setiap rumah sakit terutama mengontrak dokter-dokter spesialis.

Dikatakan, hanya lewat pelayanan kesehatan gratis berkualitas menjadi cara bagaimana meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang kesehatan di Papua Tengah semakin baik.

Namun, ia berharap semua program yang ada membutuhkan dukung kuat dari semua tim dan dalam bekerja serta bertindak memiliki data yang jelas supaya bisa tepat sasaran. **

Baca Juga:
Pohon Natal dan Pohon Sawit
Ribuan Umat Katolik di Timika Rayakan Malam Natal, RP. Gabriel: Natal Kesempatan Perbaiki Relasi yang Retak
MUI Mimika Terbitkan Tausiah Sambut Nataru 2026: Jaga Toleransi dan Kedamaian di Tanah “Mimika Rumah Kita Bersama”
Dibaca: 265