Luky Mahakena, Ketua FKDM Mimika. (Foto-Istimewa)

Timika,papuaglobalnews.com – Luky Mahakena, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Mimika mengimbau kepada jajaran Kepolisian Resor Mimika untuk menindak tegas terukur terhadap pendemo yang merusak fasilitas publik dalam aksi penyampaian aspirasi di Mimika.

Luky menegaskan dinamika aksi demo yang terjadi pada 25 sampai 30 Agustus 2025 di Jakarta dan sejumlah daerah di Indonesia telah menjadi pelajaran berharga. Unjuk rasa yang semula murni memprotes besaran tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat ini justru berubah menjadi kerusuhan, perusakan aset publik dan penjarahan di berbagai lokasi di Indonesia.

”SADAR

Luky dalam rilisnya kepada redaksi papuaglobalnews.com, Senin 1 September 2025 menegaskan, proporsi aksi demo tersebut sangat tidak signifikan tujuan dan substansinya. Tetapi peristiwa murni brutalisme yang dilakukan terhadap asas demokrasi yang berimbas terhadap tatanan kesatuan negara Indonesia.