Timika,papuaglobalnews.com- Dua orang warga Timika Kabupaten Mimika Papua Tengah ditabrak truk pengangkut pasir pada Selasa 30 September 2025 pagi. Satu orang meninggal di tempat dengan bersimbah darah segar di aspal.
Kejadian ini persis di depan Kantor Sekretariat Pembauran atau sekitar 20 meter dari pintu masuk Pondok Amor SP3.

Sementara berdasarkan rekaman suara yang beredar di media sosial (Medsos) Whatsapp yang mengaku bernama Obeth menyampaikan pagi ini ada seorang sopir truk menabrak dua masyarakat Suku Dani.

Obeth mengingatkan agar aktivitas truk di lokasi penggalian C di Iwaka dan sekitar SP3 dihentikan sementara dulu. Karena ada orang sudah meninggal di tempat.
Obeth menyebutkan truk yang menabrak kedua orang tersebut merek Dina dengan PA 4447 AK.

Pantauan media ini di lokasi kedua korban langsung dievakuasi oleh Satlantas Polres Mimika menuju Rumah Sakit Caritas.
Aktivitas kendaraan yang datang dari Timika menuju arah Kuala Kencana sempat mengalami kemacetan.
Hingga berita ini diturunkan identitas kedua korban belum berhasil diperoleh.
Korban yang meninggal di tempat akibat kepalanya mengalami benturan keras di aspal. Darah segar berhamburan di aspal sudah ditutup dengan pasir oleh polisi.
Kedua korban ditabrak saat menggunakan sepeda motor dengan PA 4456 ME.

Berdasarkan informasi dari Kanit Lantas Polres Mimika Ipda Fasse menyebutkan jenazah salah seorang korban kini berada di ruang jenazah RSMM.
“Untuk keterangan lebih lanjut silakan hubungi Kasat Lantas,” katanya.

Sementara Kasat Lantas Polres Mimika AKP Bahar ketika dihubungi menyampaikan masih berada di luar. “Nanti saya hubungi. Saya masih di luar,” ujarnya sambil menutup HPnya. **