DLH Mimika dan Freeport Serukan ‘Hentikan Polusi Plastik’, Kementerian Lingkungan Hidup Kuatir Semua TPA di Indonesia pada 2028 Penuh
Sedangkan 39,01 persen terkelola secara layak dan sisanya berakhir di TPA open dumping, dibakar terbuka, atau mencemari lingkungan.
Kementerian mengungkapkan pada tahun 2028, seluruh TPA di Indonesia akan penuh jika tidak ada upaya luar biasa. Karena Pemerintah Pusat telah menargetkan 100 persen pengelolaan sampah pada tahun 2029.
Untuk mengurangi sampah plastik, Emanuel mengajak pelaku usaha ikut bertanggungjawab dalam produksi dan konsumsi, dengan mendesain produk non plastik yang mudah diguna berulang, diisi ulang dan mudah didaur ulang.
Menurutnya, setiap langkah kecil memilah sampah dan menolak plastik sekali pakai akan menciptakan gelombang perubahan besar.
“Karena bumi tidak membutuhkan kita. Kitalah yang membutuhkan bumi. Mari kita wariskan alam yang bersih bukan krisis yang ditinggalkan,” pesannya.
Direktur dan Executive Vice President (EVP) Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma menjelaskan isu plastik adalah masalah global. Sejak delapan tahun lalu Freeport Indonesia telah mengambil langkah nyata dengan tidak menggunakan plastik botol untuk minuman di lingkungan kerja. Langkah ini terbukti bisa mengurangi ratusan ribu botol plastik.
Freeport berkomitmen memerangi polusi plastik, baik di internal perusahaan maupun dengan mitra eksternal lainnya. **