Timika,papuaglobalnews.com – Pemerintah Distrik Mimika Baru (Pemdis Miru), Kabupaten Mimika Papua Tengah membentuk bank sampah berlokasi di belakang Kantor Distrik Miru Jalan Cenderawasih. Pembentukan bank sampah ini menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BNI). Mendukung program bank sampah ini, Pemdis Miru telah merektrut 24 personil pasukan kebersihan untuk turun menjemput, memilah dan mengangkut sampah organik untuk dibawa ke bank sampah.

Demikian disampaikan oleh Joel Daniel Luhukay, SE., MM, Kepala Distrik Mimika Baru kepada papuaglobalnews.com di ruang kerjanya, Senin 11 Agustus 2025.

Joel menjelaskan 24 orang pasukan kuning ini terdiri dari 22 orang tenaga kebersihan sampah dan dua orang sebagai security. Tenaga yang ada merupakan warga setiap kelurahan yang dipilih langsung oleh masing-masing lurah setempat, perbandingannya 50 persen Orang Asli Papua dan 50 persen non OAP.

”SADAR

Petugas kebersihan bekerja dikontrak selama enam bulan kedepan dengan jam kerja mulai pukul 08.00 WIT sampai pukul 17.00 WIT. Setiap bulan diberikan upah sesuai UMK sebesar Rp5 juta.

”Ini program Bupati yang diserahkan oleh Pemerintah Distrik Mimika Baru untuk tangani. Setelah enam bulan bekerja kami akan evaluasi mereka. Yang kinerjanya baik kontraknya dilanjutkan dan jika tidak akan kami ganti dengan tenaga yang baru,” jelas Joel.

Joel menegaskan untuk membiaya program bank sampah ini sumber dananya bantuan Pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk Kabupaten Mimika tahun 2025 sebesar Rp3 miliar. Penanganan sampah ini menjadi salah satu dari 12 program Bupati dan Wakil Bupati Mimika untuk segera atasi.

“Program ini kami rencana diluncurkan dalam  minggu ini sebelum perayaan HUT ke-80 RI. Kami masih menunggu jadwal dan arahan dari Bupati Mimika,” kata Joel.

Ia menambahkan tim yang dibentuk ini sudah mulai bekerja sejak Juli 2025 lalu yang diawali dengan mengikuti pelatihan selama dua hari di bank sampah milik Haji Ilham, dengan 12 item memilah sampah yang masuk dalam sampah organik.

“Hari ini mereka saya sudah lepaskan tadi pagi di halaman kantor untuk mereka turun sosialisasi langsung ke rumah-rumah warga di setiap kelurahan dan RT. Mereka sampaikan kepada warga terkait jam buang sampah, kebersihan lingkungan dan pemilahan sampah sesuai jenisnya,” paparnya.