Ia menyebutkan kuota nasional yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi jumlahnya masih sama dengan tahun 2025 ini, 221 ribu.

Dikatakan untuk ke 114 CJH ini sudah melewati tahapan pengurusan paspor, pra bimbingan manasik dan pembinaan fisik berupa senam dan jalan sehat pagi hari. Jadwal pemeriksaan kesehatan dilaksanakan pada November 2025 mendatang.

Iwan juga mengakui meskipun belum mendapat informasi resmi dan final, namun dalam rapat Kementerian Haji dengan Komisi VIII DPR RI mengusulkan besaran anggaran haji menurun Rp29 juta dari tahun lalu Rp30.400.000 lebih perorang.

Pesyaratan bagi CJH dalam memeriksa kesehatan yakni berdomisili di Timika Papua dan atau luar Papua, memiliki nomor porsi yang memastikan akan berangkat tahun depan dan telah mengantongi paspor.

Terkait itu, ia mengingatkan kepada CJH selalu menjaga kesehatan secara baik mengingat selama di Mekkah aktivitasnya 70 persen kegiatan fisik dan menyiapkan finansial untuk melunasi biaya haji sebelum berangkat.  **