Pertama, harus melaksanakan persiapan seleksi Sekda devenitif. Dalam seleksi ini Pj. Sekda diperbolehkan mengikuti seleksi.

Tugas kedua, sebagai Ketua Tim anggaran harus menyiapkan semua perlengkapan, mengerti semua proses dan alur berkaitan dengan sistem anggaran.

Ketiga, sebagai Pj. Sekda menjadi kepala pemerintahan untuk membawahi semua pimpinan OPD dan pegawai di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Mimika.
Sebagai pimpinan ASN harus menunjukan sikap dan teladan yang baik untuk menjadi contoh bagi yang dipimpin.

“Tugas Pj Sekda memang berat. Membawahi semua pejabat eselon. Dalam bekerja akan dibantu oleh para asisten yang membawahi beberapa dinas terkait,” pesan John.

John juga meminta kepada para asisten memberikan dukungan kepada Pj. Sekda Mimika dalam menjalankan tugas-tugas agar dapat membangun koordinasi secara baik supaya segala urusan pemerintahan dan masyarakat berjalan lancar.

John juga menyampaikan pada 19 Agustus 2025 direncanakan dilakukan penetapan APBD Perubahan 2025. Untuk itu, ia meminta kepada Pj. Sekda untuk berkoordinasi secara baik dengan para pimpinan OPD untuk menyiapkan segala hal agar proses penetapan oleh legislatif secepatnya ditetapkan.

John juga menekankan dalam penyusunan anggaran sebagai Pj. Sekda harus lebih memperhatikan kepentingan umum atau masyarakat bukan kepada pribadi.

Tugas lainnya, Pj. Sekda sebagai Ketua Tim Anggaran eksekutif segera menyusun dokumen APBD tahun 2026 mendatang.

Kepada Abraham Kateyau, John ingatkan dalam bekerja berjalan sesuai aturan yang benar. Tunjukkan sebagai seorang putra daerah Kamoro yang mampu bekerja membangun daerahnya sendiri dan terus berkoordinasi dengan Bupati dan Wakil Bupati jika mengalami kendala.

Dalam bekerja bukan untuk kepentingan organisasi, pribadi melainkan orientasinya kepada kepentingan umum.
Dan tantangan pasti ada didalam menjalankan tugas-tugas yang dipercayakan dengan terus membangun koordinasi dengan pimpinan OPD, para asisten. **