Timika,papuaglobalnews.com – Dalam suasana suka cita, ribuan jemaat GKI yang berada di 2.058 se Klasis Papua termasuk Klasis Mimika merayakan ibadah syukur Hari Ulang Tahun (HUT) ke 170 Pekabaran Injil (PI) pada hari ini Rabu 5 Februari 2025.

Jemaat GKI Klasis Mimika merayakan ibadah syukur ini dipusatkan di halaman Gedung Eme Neme Yauware mulai pukul 09.00 hingga selesai berlangsung meriah.

Mengawali perayaan ibadah syukur itu dibacakan kesan pertama kali yang dituliskan oleh Johann Gottlob Geissler di Tanah New Guinea, negeri hitam yang disebut negeri iblis.

Pada hari minggu pagi waktu hari minggu zendeling tanggal 05 Februari 1855 di atas kapal yang sedang mengarungi segara sebelum melepaskan sauh di depan muara manseren, ia menuliskan kesannya:

“Anda tak dapat membayangkan betapa besarnya akal tak kami, bahwa pada akhirnya tanah tersebut terlihat. Matahari terbit dengan indahnya. Ya, semoga matahari yang sebenarnya menyinari kami dan orang-orang kafir yang hidup itu, yang telah sekian lamanya meranah di dalam kegelapan. Semoga Sang Gembala sejati mengumpulkan mereka dibawa tongkat gembala-Nya yang lembut.”

Kedua misionaris ini setibanya di pantai Pulau Mansinam dengan berlutut sambil berdoa kepada Allah Bapa di Sorga, Dengan Nama Tuhan Kami Menginjakan Tanah Ini.

Perayaan ibadah ini dipimpin Pdt. Erna Ayal, S. Th, M. Mis dengan liturgos Pdt. Dina Yoltuwu, S.Th.

Pj Buapti Mimika Yonathan Demme Tangdilintin bersama Ny. Yonathan, RD Marthen Kuayo, Administrator Keuskupan Timika turut hadir.

Ibadah tahun ini dengan tema utama yang dikeluarkan Sinode di Tanah Papua ‘Keselamatan Telah Berlangsung Bagi Suku-suku Bangsa’ (Roma 11:11b).

Subtema ‘Membangun Kesehatian Dalam Mewujudkan Misi Allah Bagi Keselamatan, Keadilan, Kesejahteraan dan Kedamian di Tanah Papua’.

Setelah ibadah diadakan penggalian dana mendukung pembangunan Kantor Sinode di Jayapura diiringi tarian dengan menyayikan lagu ‘Yesus Sayang Ko Semua’.

Dilanjutkan pelepasan balon ke udara, menyusul pemotongan kue Ultah ke 170 PI oleh Pj Bupati Yonathan. Potongan kue itu diserahkan kepada setiap perwakilan untuk makan secara bersama-sama.

Pdt. Erna Ayal dalam kotbahnya menyebutkan Jemaat GKI yang ada di 2.058 klasis se Papua berada dalam suasana gembira merayakan peringatan Pekabaran Injil ke 170 tahun.