“Setelah ADD cair, Pemkam segera mengalokasikan sebagian dana untuk penanganan sampah,” katanya.

Norman menambahkan, Pemkam merencanakan langkah pencegahan agar tidak terjadi lagi pembuangan sampah oleh oknum warga yang tidak bertanggungjawab dengan membangun pos pemantauan khusus di lokasi pembuangan liar tersebut.

Norman menjelaskan, dalam aksi bersih-bersih ini menggunakan 12 truk untuk mengangkut 24 kali, masing-masing dua kali muat dengan estimasi lima ton per truk. Sehingga totalnya sekitar 100 ton sampah berhasil dibersihkan dari lokasi tersebut.

Norman meminta kepada warga agar menghentikan kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat, karena pemerintah telah menyiapkan titik-titik resmi sebagai lokal pembuangan sampah mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIT untuk diangkut petugas kebersihan DLH.

“Kami mohon kesadaran masyarakat Nawaripi dan sekitarnya.  Jangan lagi buang sampah di tempat ini. Mari kita jaga lingkungan kita bersama-sama,” tutupnya. **