Tim Amar I dan II Raih Juara Festival Lomba Dayung Perahu Torpa Tradisional 2025, Bawa Pulang Dua Piala dan uang Pembinaan Rp55 Juta
Timika,papuaglobalnews.com – Tim Amar II utusan masyarakat dari Distrik Amar berhasil keluar sebagai jawara Festival Lomba Dayung Perahu Torpa Tradisional yang digagas Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparporabud) Kabupaten Mimika selama tiga hari, Sabtu-Senin,22-24 November 2025.
Atas prestasi spektakuler pertama kali ini berhak membawa pulang piala dan uang pembinaan sebesar Rp35 juta dan Tim Amar I meraih juara IV. Atas kemenangan ini mendapat piala serta uang pembinaan Rp20 juta. Dengan demikian utusan Distrik Amar membawa pulang dua piala dan uang pembinaan dengan total Rp55 juta.
Untuk peraih juara I hadiahnya diserahkan oleh Ananias Faot, Plt. Asisten I Setda Mimika pada acara penutupan, Senin 24 November 2025 di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Pomako.
Posisi runne up festival lomba dayung diraih oleh Tim Mimika Tengah III, selain mendapat piala juga mendapat dana pembinaan sebesar Rp30 juta dan juara III diraih oleh Tim Mimika Barat I, mendapat piala dan uang pembinaan sebesar Rp25 juta.
Selanjutnya juara harapan I diraih oleh Tim Kapiraya II, selain mendapat piala juga dana pembinaan sebesar Rp15 juta. Harapan 2 dimenangkan oleh Tim Mimika Barat III, selain mendapat piala juga uang pembinaan sebesar Rp10 juta. Harapan 3 dimenangkan oleh Tim Mimika Tengah I, selain mendapat piala juga uang pembinaan sebesar Rp8 juta dan harapan 4 diraih oleh Tim Jita III, selain mendapat piala juga uang pembinaan sebesar Rp6 juta.
Atas pelaksanaan festival lomba dayung tradisional ini mendapat apresiasi dari Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro (Lemasko).
Apresiasi ini disampaikan Marianus Maknaepeku, Wakil Ketua I Lemasko.
Sebagai anak adat, Marianus mengucapkan terima kasih kepada Bupati Mimika Johannes Rettob dan Emanuel Kemong, Wakil Bupati Mimika melalui Elizabeth Cenawatin, Plt. Kepala Disparbudpora yang telah memprogramkan festival lomba dayung untuk masyarakat Kamoro dan Amungme yang baru pertama kali dalam sejarah di Mimika ini.

































