Timika,papuaglobalnews.com – Public Safety Center (PSC) 119 Mimika yang merupakan layanan kegawatdaruratan medis nasional yang diinisiasi Kementerian Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berlokasi di Jalan Cenderawasih, Kelurahan Timika Jaya SP2, Distrik Mimika Baru Kabupaten Mimika siap melayani masyarakat  24 jam. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan dapat menghubungi di nomor kontak bebas pulsa 08114 982 800.

Demikian disampaikan Dokter Ferdynand, Pj. PSC 119 Mimika kepad papuaglobalnews.com di sela-sela pelatihan Advanced Trauma Carre For Nurse (ATCN) untuk 22 tenaga perawat di salah satu hotel di Timika, Senin 27 Oktober 2025.

Ia mengungkapkan PSC 119 Mimika selain melayani pasien kecelakaan lalulintas (Lakalantas) juga melayani penjemputan pasien gawat darurat dari wilayah pesisir, pengunungan menggunakan helikopter yang disiapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika, juga melayani pasien yang mengalami sakit di rumah. Pelayanan serupa menjemput pasien dari Bandara Mozes Kilangin atau Pelabuhan Pomako yang dievakuasi dari kabupaten tetangga atau wilayah pesisir sesuai rujukan ke RSUD Mimika atau RSMM.

Dokter Ferdy mengungkapkan sesuai datanya selama ini kasus kegawatdaruratan paling menonjol kasus lakalantas, kasus jatuh di rumah, pingsan atau melahirkan dan sakit.

“Kecelakaan sering terjadi jam-jam subuh dan pagi hari. Kalau siang dan malam jarang. Sehari paling satu atau dua kasus,” ujarnya.

Ia menegaskan dalam pelayanan ini kasus yang dinyatakan gawat darurat secara umum gratis. Namun pasien yang bukan kategori gawat darurat sesuai Peraturan Daerah (Perda) dikenakan retribusi dengan besaran sesuai jarak tempuh. Untuk wilayah kota hingga Satuan Pemukiman (SP5-SP7)  masih dikenakan Rp200 ribu kecuali Timika – Pomako dikenakan tarif Rp500 ribu.

“Jika ada pasien yang di malam hari tiba-tiba mengalami demam, menggigil malaria dan ingin dibawa ke rumah sakti terdekat bisa hubungi kami untuk dilayani. Sakit malaria bukan gawat darurat maka dikenakan taris retribusinya,” ujar dr. Ferdy.

Ia mengungkapkan dalam mendukung pelayanan gawat darurat PSC 119 Mimika didukung 13 tenaga perawat, tiga orang bidan dan dua dokter serta tiga unit Ambulance. Dalam bekerja dengan masih terbatasnya jumlah personil satu tim bertugas hanya satu shift, untuk melayani pagi siang dan malam. Petugas yang bekerja saat ini dengan status Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PPPK. **