Timika,papuaglobalnews.com – Presiden Prabowo melalui Menteri Enegi Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Lingkungan Hidup (LKH) dan Menteri Kehutanan (Kemenhut) menutup empat perusahaan tambang nikel di Raja Ampat Provinsi Papua Barat terhituung maulai hari ini Selasa 10 Juni 2025.

Penutupan empat perusahaan tambang Nikel ini disampaikan Bahlil Lahadalia yang didampingi Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik, Menteri Kehutanan Juli Antoni, Mensesneg Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya dalam konfersensi pers yang disiarkan secara langsung melalui YouTube di Kantor Presiden, Selasa 10 Juni 2025 pukul 10.00 WIB.

Empat perusahaan itu yakni PT. Kawei Sejahtera Mining, PT. Mulia Raymond Perkasa, PT. Anugerah Surya Pratama dan PT. Nurham. Sedangkan PT. Gag Nikel tetap produksi di atas lahan seluas 13.36 hektar di Pulau Gag mengantongi perizinan Kontrak Karya operasi produksi. PT. Gag tetap beroperasi dengan alasan mengantongi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) pada tahun 2024, 2025 dan 2026 sebanyak 3 juta WMT.

”MTQ

Ia menjelaskan PT Kawei Sejahtera Mining beroperasi di Pulau Kawe di atas lahan seluas 5.922 hektar mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) RKAB tanun 2024 sebanyak 1,3 juta WMT. Sementara pada tahun 2025 dan 2026 tidak memiliki RKAB.

Mulia Raymond Perkasa beroperasi di Pulau Batang Pale dan Pulau Mayaifun di atas lahan seluas 2.193 hektar dengan perizinan IUP operasi produksi dan PT. Anugerah Surya Pratama beroperasi di Pulau Manuran diatas lahas seluas 1.173 hektar dengan IUP operasi produksi. Kedua perusahaan ini pada tahun 2024, 2025 dan 2026 RKAB-nya ditolak. Selanjut PT. Nurham beroperasi di Pulau Waigeo Timur di atas lahas seluas 3.000 hektar dengan IUP operasi produksi sejak tahun 2024,2025 dan 2026 tidak mengajukan RKAB.

Bahlil menjelaskan penertiban tambang di wilayah geopark sejak Januari 2025 sesuai  Peraturan Presiden (Pepres) nomor 5  tentang Satgas penataan dan penertiban lahan-lahan termasuk pertambangan.

Ia mengatakan pemerintah dalam menjalankan tugas-tugas, selalu proaktif mengikuti perkembangan baik di tengah-tengah masyarakat maupun melalui media sosial (Sosmed).

Bahlil mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah proaktif dan rasa cinta kepada Negara terutama menjaga daerah-daerah pariwisata, khususnya di Raja Ampat.

“Tepat pada Rabu malam atas koordinasi dengan Seskab untuk kita mendalami secara cepat. Kemudian kami atas arahan Seskab tentu atas arahan presiden pada Kamis langsung melakukan kebijakan penyetopan sementara produksi dari IUP-IUP yang beroperasi,” katanya.

Ia menambahkan setelah menghentikan sementara dan berkoordinasi dengan presiden melalui Seskab, pada Jumat malam turun meninjau di lokasi secara langsung di Pulau Gag, Raja Ampat. Ini tujuan agar ikut proaktif melihat langsung dan tidak ingin hanya mendengar informasi sepihak.