Membersihkan sampah oleh pegawai DLH ini sebagai edukasi agar masyarakat dapat berpartisipasi selain membersihkan kali bisa dilakukan di rumah ibadah, pasar, sekolah dan fasilitas publik lainnya.

Ia menegaskan, paling penting dalam aksi pembersihan sungai lebih kepada mengedukasi kepada masyarakat hentikan membuang sampah plastik, botol dan sisa makanan di sungai, parit atau got supaya tidak menghambat air mengalir.

“Kita bersihkan sungai supaya kita angkat semua sampah plastik yang ada di kali, agar aliran air berjalan lancar. Stop buang sampah di kali dan got,” kata Jeffri.

Ia mengungkapkan pemerintah memilih tema pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan mempertimbangkan dampak signifikan pencemaran plastik pada lingkungan, kesehatan masyarakat, dan makhluk hidup. Selain itu sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai target pengelolaan sampah 50 persen di tahun 2025 dan 100 persen pada tahun 2029. **