Timika, papuaglobalnews.com – Para penerima beasiswa Dana Kemitraan Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) kini resmi memiliki wadah alumni bernama Perkumpulan Alumni Penerima Beasiswa Dana Kemitraan (PAPEDA–YPMAK). Legalitas organisasi ini telah disahkan melalui SK Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor 0005128.AH.01.07 Tahun 2025.
Kehadiran wadah ini ditandai dengan deklarasi PAPEDA-YPMAK dengan tema ‘Anyaman Noken Sudah Siap’ berlangsung disalah satu hotel di Timika, Selasa 11 November 2025.

Dr. Krinus Kuum, Ketua Panitia Deklarasi dalam laporan memaparkan, pendirian PAPEDA–YPMAK dilatarbelakangi oleh berbagai tantangan pembangunan yang dihadapi masyarakat Papua saat ini dan di masa depan.

Selain itu, minimnya ruang komunikasi publik antar intelektual dari masyarakat adat tujuh suku penerima beasiswa YPMAK menjadi salah satu alasan utama dibentuknya organisasi ini.

PAPEDA–YPMAK juga hadir untuk memperkuat kepekaan sosial, mempererat persaudaraan, serta merespons isu-isu strategis di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, hukum, dan politik.

Ia juga menjelaskan dibentuknya PAPEDA–YPMAK dengan tujuan utama mengoptimalkan potensi alumni sebagai mitra pembangunan daerah dan nasional, mempererat hubungan kekeluargaan antar sesama alumni dan civitas YPMAK, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap lembaga yang telah membina mereka. Alumni juga diharapkan aktif mengabdi bagi masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial dan kemitraan strategis.

Dalam rencana kerjanya, PAPEDA–YPMAK akan melaksanakan sejumlah program unggulan seperti pendataan dan validasi alumni, pengembangan kemitraan industri, program peningkatan mutu alumni, serta temu alumni nasional. Selain itu, ada pula program tanggung jawab sosial (social responsibility) dan program sosial kemasyarakatan yang ditujukan untuk memperkuat peran alumni di tengah masyarakat.

“Besar harapan agar kita dapat bekerjasama untuk memberdayakan sumber daya alumni sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan berbangsa, memajukan kampung, kota, dan negeri tercinta Tanah Papua serta bangsa Indonesia seutuhnya,” demikian pesan penutup Dr. Krinus.

Dengan berdirinya PAPEDA–YPMAK, para alumni penerima beasiswa YPMAK kini memiliki wadah resmi untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan manusia Papua dan mendukung transformasi sosial di wilayah Mimika dan sekitarnya.

Deklarasi ini semakin bermakna dengan mengisi cerita singkat pengalaman para penerima beasiswa, lantunan lagu bahasa Kamoro tunggal dibawakan oleh Hanna, fragmen Merajut Noken Asa dari Mimika, mencari kerja di YPMAK dan ucapan terima kasih selamat datang kepada seluruh peserta dan undangan oleh Bertila Belau alumni 2008-2012.
Lainnya penampilan lagu dalam bahasa Amungme dan Kamoro.
Para alumni juga mengisahkan bagaimana setelah sekolah sulit mendapatkan pekerjaan. Lamaran para alumni yang dimasukkan diinstansi pemerintah diterima namun kemudian dibuang dan dibakar. **