Musrenbang Distrik Kwamki Narama, Pj Bupati Mimika Yonathan Ingatkan Rumuskan Program Sesuai Kebutuhan Masyarakat
Timika,papuaglobalnews.com – Pemerintah Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika Papua Tengah selenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Distrik Kamis (20/2/2025).
Musrenbang dilakukan di salah satu hotel di Timika itu dihadiri lurah, sembilan kepala kampung, tokoh masyarakat, tokoh agama, perempuan dan pemuda.
Distrik Kwamki Narama saat ini dengan total 7.552 jiwa, memiliki kepadatan 587,25/km2 (1,521,0/sq mi) dengan Kode Kemendagri 94.04.13.
Hadir pada kegiatan ini Yulius Hagabal, Plt. Kepala Distrik Kwamki Narama, Tim Asistensi Bappeda Mimika dan Dominggus Robert Mayaut, Kepala Dinas PUPR Mimika, perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB.
Pj Bupati Mimika Yonathan Demme Tangdilintin dalam sambutan yang dibacakan Yakobus Kareth, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintah Politik dan Hukum menegaskan Musrenbang merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan daerah yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat serta menyusun program prioritas yang nantinya dilaksanakan pada tahun 2026.
Ia berharap proses ini sangat penting dalam memastikan pembangunan yang dirancang benar-benar sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat di Distrik Kwamki Narama, secara keseluruhan.
Dilaksanakan Musrenbang ini sebagaimana tertuang pada Radiogram Bupati Mimika Nomor: 000.7.1.4/035/2025.
“Musrenbang ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk berdiskusi secara terbuka, menyampaikan ide, serta merumuskan solusi terbaik demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Pada Musrenbang ini Yonathan menyampaikan lima hal penting untuk menjadi perhatian dalam menyusun program.
1. Pembangunan berkelanjutan dan inklusif.
Program yang diusulkan harus memperhatikan aspek keberlanjutan serta mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan.
2. Peningkatan infrastruktur dasar.
Pemerintah daerah terus berkomitmen untuk meningkatkan akses infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, listrik, air bersih, dan telekomunikasi yang menjadi kebutuhan utama masyarakat Distrik Kwamki Narama.
3. Pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Program pembangunan harus mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
4. Pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik.
Peningkatan fasilitas kesehatan dan mutu pendidikan menjadi prioritas utama guna menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan sehat.
5. Kolaborasi dan sinergi semua pihak.
Keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif dari masyarakat, dunia usaha, dan seluruh pemangku kepentingan.
“Saya berharap hasil Musrenbang ini dapat menghasilkan perencanaan yang realistis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Mari kita bekerja sama dengan penuh semangat dan komitmen demi kemajuan Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika yang lebih baik,” ajak bupati.
Sementara Yakobus sebelum mengakhiri sambutan Pj Bupati mengharapkan melalui Musrenbang harus bisa menghasilkan program yang bersifat nyata sesuai kebutuhan demi kemajuan masyarakat, terutama membuka akses jalan masuk antar kampung.
“Kita harus berterima kasih kepada Jokowi karena sudah membuka akses jalan di Kwamki Narama,” katanya.
Selain itu kepada kepala distrik, kepala kampung dan lurah, tokoh masyarakat, tokoh agama bersama masyarakat menjaga suasana keamanan agar menghilangkan pandangan negatif selama ini bahwa Kwamki Narama daerah merah.
“Kalau konflik terus bagaimana pembangunan bisa berjalan baik. Pemerintah kampung harus membuka Bumdes sebagai cara kemandirian ekonomi,” harapnya.
Selain menjaga Kamtibmas, Yakobus mengingatkan kepada masyarakat harus perhatikan penanganan sampah. Karena sampah yang tidak tertangani secara baik akan berdampak pada merusak dan mencemari lingkungan yang berdampak pada kesehatan manusia. **