“Renang tradisional ini baru pertama kali diadakan di Papua Tengah. Setiap tahun, kami di Kampung Merah Putih selalu menggelar kegiatan ini untuk mengenang jasa para pahlawan, khususnya Yohanes Aikawe dan Leo Urmame, putra asli Nawaripi,” tambahnya.

Sementara Dino Renyaan, pemerhati olahraga juga mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pemkamp Nawaripi dan meminta Pemerintah Kabupaten Mimika mendukung langkah yang dilakukan Pemkam Nawaripi.

“Banyak warga merayakan 17 Agustus dengan lomba, tapi di sini olahraga digunakan untuk menggali bakat lokal. Ini patut dicontoh,” katanya.

Ia sangat berharap Bupati Mimika turut hadir menyerahkan piala kepada para juara.

Sekretaris Panitia HUT RI ke-80 Kampung Nawaripi, Taslim Renwair mengakui, meskipun dengan keterbatasan anggaran namun tidak mengurangi semangat panitia untuk tetap melaksanakan event yang melibatkan masyarakat dalam memeriahkan HUT ke-80 RI.

“Pertandingan voli sudah berjalan hari ini. Besok kita lanjutkan dengan voli, renang, makan kerupuk, gigit sendok, dan lomba gapura antar RT yang diikuti 20 RT,” jelasnya.

Rangkaian kegiatan digelar di dua lokasi berbeda. Di Lapangan Voli Sanggar Merah Putih Kampung Nawaripi dan Mile 21. **