KOMAN, TNI Marinir dan DPRK Sepakat Tolak Pengiriman TNI Non Organik ke Paniai
Paniai,papuaglobalnews.com – Koalisi Masyarakat Anti-Militerisme (KOMAM) Paniai bersama TNI Marinir, Koramil, Polres, DPRK melaksanakan dialog terbuka penolakan pengiriman pasukan TNI Non Organik ke Distrik Kebo, Yagai, Aweida, serta wilayah Paniai pada umumnya di Kantor Koramil pada Selasa 18 November 2025.
Dialog terbuka dimulai pukul 13.30 WIT disaksikan oleh Koramil Paniai, Marinir Angkatan Laut (AL), DPRK Paniai, kepala suku, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh agama dan pelajar atau intelektual.
Dalam dialog tersebut telah sepakat dengan mengeluarkan surat pernyataan penolakan terhadap surat perintah tugas Presiden Prabowo dan Menteri Pertahanan RI untuk tidak mengirimkan pasukan TNI Non Organik ke wilayah Paniai.
Poin pernyataan tersebut yakni menolak masuk militer non organik di Distrik Kebo, Distrik Yagai dan seluruh wilayah Paniai dan segera menarik militer non organik dari Distrik Ekadide, Distrik Agadide dan seluruh Paniai.
Dalam dialog tersebut, seluruh pihak yang hadir menyampaikan pandangan masing-masing, namun pembahasan tetap berfokus pada tuntutan utama masyarakat yakni, penolakan kehadiran pasukan non organik di wilayah-wilayah tersebut. KOMAM menyampaikan bahwa suara masyarakat harus menjadi pertimbangan utama dalam setiap kebijakan keamanan daerah.

































