Dikatakan, dengan vaksin DBD ini untuk memperkuat ketahanan imun tubuh dan memberikan perlindungan lebih utuh kepada masyarakat.

Karena aktivitas masyarakat Mimika berangkat keluar daerah seperti ke Pulau Jawa dan daerah lain dengan kasus DBD tinggi dibandingkan dengan kasus DBD di Mimika.

Ia menegaskan pemberian vaksin DBD ini sebagai langkah maju dalam perlindungan bagi masyarakat yang sering keluar daerah agar tidak tertular dari daerah kasus DBD untuk masuk di Mimika atau sebaliknya.

”MTQ

Reynold meyakini lewat langkah-langkah itu menjadi kunci dalam pengendalian malaria. Karena berdasarkan data, aktivitas masyarakat Mimika dari pagi hingga malam hari sangat tinggi dan nyamuk malaria mengginggit manusia mulai sore hingga pukul 21.00 WIT.

Dalam beraktivitas malam di luar rumah agar tidak digigit nyamuk malaria, Reynold menganjurkan menggunakan jacket, celana panjang dan penutup kepala. Selain itu menjaga kebersihan lingkungan tetap kering agar tidak menjadi media tumbuh kembang jentik nyamuk, rutin menguras air dalam bak dan mengubur barang-barang bekas agar tidak ada air tertampung di dalamnya. **