Timika,papuaglobalnews.com –  Sampah yang memenuhi dranase serta rumput liar disekitar lingkungan Kantor Distrik Wania, Kelurahan Wonosari Jaya Kabupaten Mimika dibersihkan oleh  warga, Rabu 21 Mei 2025.

Pembersihan saluran drainase serta lingkungan sekitar menggunakan dana program padat karya jatahnya Pemerintah Kampung Nawaripi. Pembersihan lingkungan tersebut langsung dipantau Kepala Distrik Wania Mathius Sedan bersama stafnya, Serka Kasimirus Anitu, Babinpotdirga Lanud Yohanes Kapiyau.

Mathius Sedan menjelaskan tenaga kerja untuk membersihkan lingkungan ini diambil sepuluh orang dari Kampung Nawaripi yang sehari sebelumnya pada Selasa 20 Mei 2025 telah mengangkut sampah yang dibuang warga di Kampung Nawaripi. Sementara tenaga kerja lainnya warga Kelurahan Wonosari Jaya yang ditunjuk oleh Lurah Wonosari Jaya.

”MTQ

“Tenaga kerja yang melibatkan orang Papua termasuk Ketua RT wilayah Wonosari Jaya dan Ketua RT Nawaripi Dalam. Lurah carikan tenaga kerjanya dan distrik menyiapkan makanan, rompi, sepatu, sapu, helm dan biayanya,” kata Mathius.

Ia mengungkapkan saluran depan kantor distrik sudah mulai bersih dan akan dilanjutkan pembersihannya sampai di perempatan lampu merah SP1 dan SP4 Jalan Yos Sudarso pada Kamis 22 Mei 2025.

Pembersihan lingkungan direncanakan selama empat hari yang sudah dimulai sejak Selasa 20 sampai Jumat 23 Mei 2025.

Ia mengungkapkan anggaran padat karya untuk pembersihan lingkungan dan penimbunan jalan Kampung Nawaripi sebesar Rp100 juta. Namun, karena ditolak oleh Kepala Kampung Nawaripi dengan alasan tidak dikelola oleh pemerintah kampung, sehingga dialihkan penggunaannya untuk membersihkan lingkungan kantor distrik.

Mathius menegaskan penggunaan dana padat karya tahun 2025 ini sesuai Petunjuk Teknis (Juknis) dikelola oleh pemerintah distrik, berbeda dengan tahun 2024 lalu diserahkan kepada setiap kelurahan dan kampung.

Dengan adanya program ini selain masyarakat mendapat upah meskipun tidak besar, dampak positifnya lingkungan menjadi lebih bersih.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat Wania harus mendukung pemerintah dengan tidak membuang sampah di dalam parit supaya pada musim hujan air tetap mengalir lancar.

“Sampah-sampah plastik dan daun dalam got sudah diangkat semua dan terlihat bersih. Besok kita lanjut lagi dari depan kantor ke arah perempatan lampu merah,” jelasnya. **