Gedung Kantor Distrik Wania Dua Lantai Diresmikan, Inilah Pesan Pj Bupati Yonathan
Timika,papuaglobalnews.com – Gedung Kantor Distrik Wania dua lantai, Kabupaten Mimika Papua Tengah diresmikan Pj Bupati Yonathan Demme Tangdilintin pada Kamis 27 Februari 2025.
Gedung cukup megah itu dibangun secara bertahap tahun 2023 dan 2024 melalui Bagian Tata Pemerintahan Setda Mimika.
Peresmian diawali ibadah syukur dipimpin Pdt. Joel De Fretes.
Usai ibadah dilanjutkan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Yonathan Demme Tangdilintin.
Pada peresmian ini Yonathan didampingi Mathius Sedan, Kepala Distrik Wania, Frans Kambu, Plt. Asisten II Setda Mimika, Yakobus Karet, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan dan anggota DPRK Mimika Dapil 4 Wania.
Hadir juga Dedi Paukuma, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Richard Nelson Wakum, Kabag Kesra yang juga mantan Kepala Distrik Wania, Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Leonard Karet yang juga mantan Kepala Distrik Wania.
Kemudian, Kapolsek Mimika Baru, Koramil Kota, para ketua RT, para lurah dan kepala kampung, para kader dan tokoh agama dan masyarakat.
Pdt. Joel De Fretes dalam pesan firman Tuhan yang diambil dari bacaan
Mazmur 127:1 TB Nyanyian ziarah Salomo.
“Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga”.
Pdt. Joel menerangkan berpedoman pada bacaan Mazmur ini maka dalam hidup manusia harus mengandalkan Tuhan.
Mengawali pesan firmannya, ia menjelaskan pada Januari 2025 di Los Angeles Kalifornia di Amerika telah terjadi peristiwa turunnya api dari langit membakar semua rumah. Peristiwa ini sama seperti terjadi pada masa Sodom Gomora.
Turunnya api dari langit karena manusia (para artis-red) di Los Angeles selama hidup lebih mengutamakan popularitas, kemampuannya dan mengabaikan Tuhan. Tuhan ditempatkan pada urutan terakhir.
Atas pengalaman iman ini, Pdt. Joel mengajak umat beriman dalam seluruh hidup jangan merendahkan Tuhan tetapi selalu meninggikan, memuliakan-Nya dan mengutamakan Tuhan sehingga pada saatnya Tuhan akan datang menyelamatkan manusia bukan Ia datang menghukum manusia.