Timika,papuaglobalnews.com – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimika akan melaksanakan sosialisasi Harmonisasi Kerukunan Umat Beragama dan Doa Lintas Agama pada Rabu 30 April 2025.

Acara ini mengusung tema “Beragama Maslahat dan Berkebudayaan Maju Menuju Mimika Kota Harmoni”.

Pemateri dalam sosialisasi ini Prof. Dr. KH Muhammad Adib Abdushomad selaku Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kemenag RI.

”MTQ

Sebagai bentuk persiapan menyukseskan agenda tersebut, FKUB Mimika telah melaksanakan rapat persiapan intenal yang dipimpin Dr. Jeffrey C. Hutagalung, M. Phill selaku ketua di Kantor FKUB Mimika, Senin 28 April 2025.

Dalam rapat yang dihadiri anggota FKUB Mimika membahas rangkaian persiapan kunjungan Kepala PKUB Kemenag RI selama tiga hari di Timika, terhitung mulai Rabu, 30 April sampai Jumat, 2 Mei 2025.

Yan Selamat Purba, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Mimika menyatakan Pemerintah Kabupaten Mimika sangat mendukung atas rencana kedatangan Kepala PKUB Kemenag RI dalam kegiatan Harmonisasi Kerukunan Umat Beragama yang dirangkai Doa Lintas Agama.

Yan mengungkapkan peran FKUB dalam menjaga dan menciptakan suasana kerukunan antarumat beragama dalam keberagaman sangat penting di daerah ini.

Berkaitan dengan kerukunan ini, Yan mengingatkan kepada setiap ormas keagamaan yang belum terdaftar maupun yang sudah terdaftar supaya sama-sama bergabung mendukung setiap kegiatan kerukunan yang diselenggarakan FKUB Mimika.

Ia menjelaskan sosialisasi ini selaras dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bipati Mimika Johannes Rettob dan Emanuel Kemong.

“Ini menjadi bagian penting FKUB Mimika mendukung 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Mimika,” kata Yan.

Dalam kegiatan tersebut, Yan mengatakan FKUB Mimika akan mengusulkan kepada Kepala PKUB Kemenang RI untuk menobatkan Bupati Mimika sebagai ‘Bapak Toleransi’.

“Kita harap usulan kita nanti bisa masuk dalam kriteria itu. Kita harap bisa terwujud supaya menjadi salah satu bapak toleransi untuk wilayah Indonesia Timur ada di Mimika,” harapnya.

Ia menambahkan dengan adanya pelaksanaan Harmonisasi Kerukunan Umat Beragama dan Doa Lintas Agama ini menunjukan bahwa Papua umumnya dan Mimika khususnya sangat aman dan damai.

“Sekarang untuk wilayah Indonesia bagian barat melihat Papua ini penuh konflik. Padahal faktanya kita di sini hidup rukun, damai tanpa ada perbedaan,” katanya.

Dikatakan, dengan suasana yang damai menjadi bagian penting mendukung semua program Pemerintah Kabupaten Mimika membangun dari kampung ke kota. **