Pulau Flores memiliki 40 gunung berapi, dan 13 di antaranya masih aktif. Gunung Lewotobi adalah sebuah kompleks gunung berapi dengan dua puncak yang hampir sama tinggi yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Puncak tertinggi Lewotobi dinamakan Gunung Lewotobi Perempuan (1.703 meter di atas permukaan laut) dan puncak yang sedikit lebih rendah tetapi lebih aktif dinamakan Gunung Lewotobi Laki-Laki (1.584 mdpl).

Tercatat sudah ada 23 peristiwa erupsi Gunung Lewotobi sepanjang sejarah. Peristiwa pertama terjadi pada sekitar tahun 1675. Sementara letusan pertama yang secara jelas tercatat terjadi pada 4-18 Mei 1861. Gunung Lewotobi mengalami sekitar 20 kali erupsi pada abad ke-19 dan ke-20. Gunung Lewotobi Laki-Laki paling banyak mengalami erupsi, sementara erupsi pertama Gunung Lewotobi Perempuan tercatat pada tahun 1921.

Gunung Lewotobi Laki-Laki sudah naik status memasuki aras bahaya IV atau Awas sejak tanggal 9 Januari 2024 pada pukul 23.00 WITA, hasil dari pengamatan selama beberapa hari yang menunjukkan adanya peningkatan intensitas erupsi. Sepanjang Januari hingga 6 November 2024, tercatat aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki mencapai 872 kali atau sekitar 6 kali sehari. Sebanyak 6.500 orang dievakuasi pada Januari. **