Buruh Mimika Peringati May Day 2025 dengan Audiens Ketenagakerjaan, Inilah Empat Tuntutan kepada Pemerintah
Timika,papuaglobalnews.com – Momen peringatan Hari Buruh (May Day) Internasional yang jatuh pada hari ini 1 Mei setiap tahun menjadi kesempatan bagi para pekerja atau buruh menyuarakan aspirasinya kepada pemerintan dengan turun ke jalan-jalan.
Namun kondisi ini sangat berbeda dengan suasana peringatan May Day oleh Buruh di Mimika. Melalui Ketua DPD Partai Buruh Mimika Sirhan Salilama yang dikoordinator oleh Yudha Noya melaksanakan audiensi ketenagakerjaan perayaan may day dengan Bupati dan Kapolres Mimika di Aula Restoran Raja Ikan Bakar SP3.
Acara yang penuh dengan nuansa kekeluargaan, silaturami itu dimulai pukul 10.20 hingga 13.00 WIT.
Hadir dalam audiens Kasat Intel Iptu Putu Dhayana, mewakili Kapolres Mimika AKBP Bhilyandha Hildiario Budiman, Silfina Pampang Sekretaris Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Mimika mewakili Paulus Yanengga, Kepala Disnakertrans. Deki Rasuh, Kepala Seksi Syarat Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Mimika, Sri Rahmi, Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Papua Tengah.
Pada momen audiens serikat buruh menyampaikan empat tuntutan utama kepada pemerintah yakni lindungi buruh dalam Undang-Undang ketenagakerjaan yang baru, wujudkan upah layak /UMSK Mimika, aktifkan Pengadilan Hubungan Industrial di Kabupaten Mimika dan melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum ketenagakerjaan di Kabupaten Mimika.
Ketua Komite Exekutif Partai Buruh Mimika Sirhan Salilama mengungkapkan perayaan May Day tahun ini dikemas dalam bentuk audiens ketenagakerjaan bersama pemerintah dan kepolisian berbeda dengan tahun sebelumnya dimana masa buruh turun ke jalan-jalan menyampaikan aspirasi.
Melaui dialog ini bertujuan agar perayaan may day lebih soft sesuai permintaan Kapolres agar tetap menciptakan suasana yang aman dan kondusif tanpa menghilangkan maknanya.
Melalaui ruang dialog ini perlu memberikan perlindungan buruh secara silaturahmi bersama Disnakertrans , TNI-Polri dengan berharap perjuangan kesejahteraan buruh jauh lebih baik kedepannya.
Sirhan meminta pemerintah segera mengaktifkan Kantor Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di Mimika agar membantu pekerja dalam mengikuti sidang memperjuangkan hak-haknyanya dengan biaya akomodasi lebih kecil daripada di Jayapura.
Perwakilan pekerja, Subhan Umar dari PUK SPSI dalam sambutan mempunyai harapan buruh dalam bekerja di dataran tinggi maupun rendah area PT Freeport selain mendapat upah yang layak harus mendapat perhatian dan jaminan faktor keamanan.
“Kami selalu utamakan dialog atau diskusi dan silaturahmi untuk mendapat solusi demi kebaikan buruh. Lewat dialog ini peroleh hasil yang baik untuk masa depan buruh,” harapnya.
Iptu Putu Dhayana, Kasat Intelkam Polres Mimika mengapresiasi kepada buruh Mimika dalam merayakan momen may day diisi dengan dialog menyamakan persepsi dengan pemerintah.
“Selamat merayakan hari buruh internasional yang dirayakan tahun ini,” ucapnya.
Putu berharap buruh di Mimika melakukan kegiatan terpusat lewat audiensi meskipun secara sederhana namun jauh lebih produktif dan berjalan maksimal tanpa mengurangi makna peringatan hari buruh.
Ia berharap empat poin yang disampaikan buruh dapat ditindaklannjut oleh Pemerintah Kabupaten Mimika demi membawa manfaat nasib buruh kedepan.
Selfina Papang, Sekretaris Disnakertrans saat membuka audiens menjajikan hasil dari diskusi ini akan dilanjutkan kepada pimpinan.
Pada peringatan may day bukan hanya sebuah momentum biasa tetapi lebih pada keadilan pekerja harus diperjuangkan baik oleh pemerintah, pengusaha dan buruh. Ini sesuai tema may day tahun ini, yakni “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional” dan tag line ‘May Day is Kolaborasi day’.
Atas dasar ini pemerintah tetap berkomitmen mendukung dan selalu siap mendengar suara buruh.
Bahkan, ia mengucapkan terimakasih kepada buruh yang sudah mempercayakan Disnakertrans dalam memfasilitasi selesaikan setiap persoalan di Timika maupun yang melanjutkan di PHI Jayapura.
Sebagai pemerintah, Silfa menegaskan pintu ruang kerja Disnakertrans selalu terbuka menerima pengaduan dalam menyelesaikan setiap persoalan berhubungan hak-hak buruh yang tidak terpenuhi oleh pemberi kerja.
Mantan Sekretaris Disperindag Mimika itu, mengemukakan untuk upah, Pemerintah Kabupaten Mimika sudah berupaya melalui dewan pengupahan merumuskan dan telah mendapatkan hasilnya.