Berikan Edukasi Rawat Organ Reproduksi, Kepsek SMP Tabita Sion Sampaikan Terima Kasih kepada Dinkes Mimika
Timika,papuaglobalnews.com – Devi M. Kindangen, Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Tabita Sion Timika menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Pasar Sentra yang telah memberikan edukasi tentang merawat reproduksi bagi siswa-siswi kelas VII dalam program Cek Kesehatan Gratis Sekolah (CKGS) pada hari ini, Jumat 24 Oktober 2025.
Devi mengakui penyuluhan ini sangat memberikan manfaat positif dalam membuka wawasan bagaimana pentingnya anak-anak menjaga kesehatan reproduksi secara dini maupun kesehatan secara umumnya lainnya.
“Edukasi ini penting sekali, karena anak-anak mulai bertumbuh remaja, sehingga mereka bisa melihat dan membedakan mana hal baik dan mana yang tidak baik dilakukan,” ujar Devi di sela-sela mendampingi anak didiknya menjalani CKGS.
Selaku pimpinan, Devi sangat menyadari program yang dijalankan Dinas Kesehatan sangat membantu pihak sekolah termasuk orangtua. Dimana ada beberapa hal penting yang sangat terbatas disampaikan oleh guru maupun orangtua, tetapi lewat edukasi kesehatan tersebut anak-anak dapat mendengar langsung dari tenaga kesehatan.
Devi mengakui penyuluhan kesehatan reproduksi pada anak remaja merupakan kali pertama di sekolahnya.
Ia berharap program yang positif ini tidak hanya kali ini saja dibuat tetapi dapat menjadi program rutin Dinkes jalankan setiap awal semester pergantian tahun. Mengingat setiap tahun ada anak yang tamat dan siswa-siswi baru masuk.
Sementara kepada anak didiknya, Devi berharap setelah mendapatkan pengetahuan tentang merawat dan menjaga kesehatan reproduksi, anak-anak semakin mengerti dan memahami akan pentingnya kesehatan organ reproduksi. Dalam pergaulan sebagai anak dalam usia produktif mampu membedakan mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
Pantauan media ini, petugas kesehatan BLUD Pasar Sentra dalam edukasinya mengingatkan kepada anak-anak putri maupun putra dalam pergaulan sehari-hari melindungi bagian tubuh tertentu tidak boleh disentuhi oleh orang lain. Dan kepada anak putra untuk menjaga kesehatan organ reproduksi dianjurkan menjalani sunat kesehatan pada saat masa liburan sekolah. **

































