Timika,papuaglobalnews.com – Delapan belas dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program unggulan Presiden Prabowo-Gibran di Papua Tengah resmi diluncur di Kabupaten Mimika pada Selasa 15 April 2025.

Peluncuran di salah satu hotel di Timika oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPW) Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit (SKKP) Papua Tengah dirangkai dengan penandatanganan zona integritas kawasan bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) oleh Satua Kerja Kesejahteraan Prajurit (SKKP) dan Pelaksanaan Program BGN dalam mewujudkan generasi Indonesia emas 2045.

Hadir dalam peluncuran (Purn) Hilman Thaib Mandagi, Ketua Umum SKKP Pusat, Aloysius Giyai, Ketua DPW SKKP Papua Tengah dan perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN).

”MTQ

Aloysius Giyai mengapresiasi kepada (Purn) Ilham Said, Ketua Umum SKPP Pusat beserta seluruh pengurus atas komitmen membangun ketahanan pangan dan gizi di wilayah Papua.

Aloysius menegaskan ini adalah program dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sehingga manfaatkan potensi lokal untuk menyehatkan generasi bangsa.

Ia menyebutkan dari 18 titik SPPG yang diluncurkan, enam lainnya hasil renovasi sementara 12 akan dibangun baru.

Mantan Direktur RSUD Dok II Jayapura ini mempunyai harapan seluruh dapur bisa segera beroperasi melayani penerima manfaat.

Ia mengakui khusus di wilayah pedalaman yang medannya sulit dirinya telah menyiapkan solusi dengan menyusun petunjuk teknis (Juknis) khusus sebagai panduan dalam menyalurkan program MBG sampai di wilayah-wilayah tersulit.

Hilman Thaib Mandagi, Ketua Umum SKKP Pusat berterima kasih pada peluncuran di Papua Tengah langsung dilaksanakan penandatanganan zona integritas kawasan KKN.

Selain itu dihadiri semua tokoh masyarakat dan Muspida sebagai bukti memberikan dukungan penuh atas terlaksananya program ini.

Ia menjelaskan, keberlangsungan program ini didukung melalui tiga model pendanaan. Yakni, pendanaan penuh oleh Badan Gizi Nasional, hibah dari CSR perusahaan atau Pemerintah Daerah dan kemitraan dengan pengusaha lokal.

Ia berharap program unggulan tersebut menjadi salah satu langkah strategis yang konkrit mewujudkan generasi emas Indonesia, dengan menjamin asupan gizi yang cukup bagi anak-anak, ibu hamil dan balita. **